Bupati dan Wabup Fakfak Kunjungi Perum Bulog Pastikan Bansos Beras di Masa PPKM

Pemerintah Kabupaten Fakfak tidak akan membiarkan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Terkait itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak Yoahan Dina Hindom mengunjungi Perum Bulog Fakfak dan diterima Kepala Perum Bulog Fakfak, Nur Hardiansyah bersama staf diruang kerjanya, Kamis (15/6/2021).

Tujuan kunjungan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) untuk memastikan persediaan bantuan sosial (bansos) Beras sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo pada masa PPKM.

Dihadapan Bupati dan Wabup, Kepala Perum Bulog Fakfak Nur Hardiansyah menjelaskan terkait ketersediaan beras bantuan sosial kepada masyarakat di masa PPKM telah tersedia di gudang Perum Bulog Fakfak.

Untuk memastikan beras bansos itu, usai pertemuan, Bupati, Wabup dan Kepala Perum Bulog Fakfak bersama stafnya mengunjungi gudang milik Bulog Fakfak.

Di gudang Bulog, Bupati dan Wakil Bupati Fakfak melihat secara dekat beras yanga akan didsitribusikan kepada penerima manfaat atau Penerima Keluarga Harapan (PKH).

“Ini beras yang dikemas dalam kemasan 10 kilogram. Beras ini akan disalurkan kepada penerima bantuan. Namun penyalurannya akan akan kita menunggu instruksi dari pusat,”ujar Kepala Perum Bulog Fakfak Nur Hardiansyah kepada Bupati dan Wabup Fakfak.

Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan terima kasih kepada Perum Bulog Fakfak yang telah mempersiapkan beras bansos yang akan diberikan kepada masyarakat dimasa PPKM.

“Oleh karena itu, saya selaku bupati akan memerintahkan instansi teknis dalam hal ini Dinas Sosial dan beberapa OPD teknis lainnya untuk mempersiapkan data dan beberapa syarat-sayarat untuk memenuhi bantuan yang akan diberikan oleh Bulog Fakfak,”kata Bupati Untung Tamsil.

“Nah ini sesungguhnya semata ada perhatian serius Pemerintah Kabupaten Fakfak di situasi Pandemi, walaupun pemberlakuan PPKM tetapi juga kami mendukung dari sisi kesejahteraan sosial kepada masyarakat termasuk pelaku-pelaku usaha kesil menengah,”tambah Bupati Untung Tamsil. [PR-01](primarakyat.com)