Direktur RSUD : Lonjakan covid-19,ruangan full

Meningkatnya kasus Covid -19 di Kabupaten Fakfak hingga membawa Kabupaten berlogo buah pala ini sebagai penyumbang nomor 2 kasus positif corona virus di Papua Barat setelah Kabupaten Manokwari harus diwaspai.

Apa lagi meningkatnya kasus ini juga membuat warga yang terpapar Covid -19 hingga harus dirawat di ruang isolasi RSUD Fakfak meningkat, hingga saat ini pasien yang terpapar Covid -19 dan sedang mejalani perawatan di ruang isolasi RSUD Fakfak sudah mencapai 20 orang pasien.

Direktur RSUD Fakfak dr. Karyani Kastela, M.Kes, Sp.Rad, kepada papuadalamberita.com.  di halaman apel Mako Polres Fakfak, usai mengikuti rapat pembahasan penanganan Corona Virus bersama Satgas Covid -19 Fakfak, Kamis (1/7/2021), mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid -19 yang disementara di rawat di ruang isolasi RSUD Fakfak sebanyak 20 orang.

“Hari ini (Kamis 1/7/2021), sudah ada 20 pasien Covid -19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Fakfak”, tutur dr. Kariani Kastela, saat di konfirmasi media online ini terkait perkembangan pasien Covid -19 di ruang isolasi RSUD Fakfak.

Menurutnya, beberapa hari lalu pasien Covid -19 yang dirawat hanya 12 orang tetapi terjadi lonjakan saat ini hingga mencapai angka 20 orang, lonjakan pasien Covid -19 membuat ruang isolasi pasien Covid -19 di RSUD Fakfak sudah full melebihi kapasitas daya tampung di ruang isolasi.

Karena itu lanjutnya, untuk mengantisipasi pasien Covid -19 dipastikan akan masuk lagi maka kini RSUD Fakfak sedang berstrategi untuk menyiapkan ruang yang lain di RSUD Fakfak yang dapat digunakan untuk mengisolasi pasien Covid -19.

Orang nomor satu di RSUD Fakfak, mengakui, pasien Covid -19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Fakfak merupakan pasien yang datang dengan penyakit bawaan tertentu (Komorbid) dan setelah masuk RSUD Fakfak dan dilakukan Swab ternyata positif.

“Rata – rata pasien tersebut masuk RSUD dengan penyakit bawaan tetapi setelah di swab hasilnya positif sehingga harus dirawat di ruang isolasi RSUD Fakfak yang saat ini sudah mencapai 20 oarng pasien positif Covid -19”, tuturnya.

Lanjutnya, terkait dengan kondisi 20 pasien hingga saat ini kata Direktur RSUD Fakak, mereka masih stabil tidak dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Fakfak. Sementara terkait dengan kebutuhan obat – obatan yang dibutuhkan pasien Covid -19 hingga saat ini pihak RSUD Fakfak masih bisa mengatasinya.(RL 07)

Tinggalkan Balasan