Kemitraan Masyarakat, Polinef Suskes Yakinkan Para Ibu Rumah Tangga Untuk Jadi Wirausaha

Politeknik Negeri FakFak (Polinef) suskses meyakinkan para ibu rumah tangga di daerah itu untuk menjadi wirausaha

Menjalani keseharian sebagai seorang ibu rumah tangga, Fitryani Paraty mencoba untuk mengembangkan potensi diri yang dapat bermanfaat bagi keluarga dan juga dapat dijadikan sumber penghasilan tambahan.

Ia akhirnya menemukan jawaban yang tepat dengan mengikuti kegiatan Kemitraan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri FakFak (Polinef) bekerjasama dengan UMKM LAMPUKITA pada Minggu 7 November 2021

Bersama 11 ibu rumah tangga lainya, dalam kegiatan ini dilakukan pengajaran untuk membuat sabun herbal berbahan dasar VCO (Minyak Kelapa) dan Fuli Pala.

Kemitraan masyarakat merupakan salah satu wujud dari pengabdian yang wajib dilakukan oleh setiap dosen sesuai dengan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian.

Politeknik Negeri FakFak atau yang umum dikenal dengan sebutan Polinef menggandeng UMKM Industri Lampukita dengan menerapkan transfer teknologi dalam membuat sabun herbal yang mempunyai manfaat dalam kesehatan kulit karena terbuat dari bahan-bahan alami yaitu VCO (Minyak Kelapa) dan Pala Fuli.

LAMPUKITA merupakan UMKM yang berasal dari Ibu Kota Jakarta dengan produk unggulan VCO (minyak kelapa) premium.

Dua dosen Polinef Arga Ramadhana dan Wildan Suhartini kemudian mengabungkan VCO dengan Pala, salah satu komoditas unggulan Papua Barat.

Sekadar diketahui, pala memiliki berbagai manfaat untuk kulit, di antaranya mencerahkan kulit, mengangkat kulit mati dan mengatasi jerawat.

Maka, dengan penerapan transfer teknologi, terwujudlah sabun herbal ini yang kemudian disosialisasikan.

Adapun tujuan utama dari Kemitraan Masyarakat ini adalah sebagai upaya menumbuhkan karakter entrepreneurship atau kewirausahaan di kalangan ibu rumah tangga.

Hal ini sejalan dengan komitmen Politeknik Negeri FakFak yang ingin memajukan kewirausahaan bagi internal maupun eksternal dengan membangun Inkubator Bisnis yang telah dilakukan soft-launching pada bulan Agustus tahun ini oleh Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Billy Mambrasar.

Nantinya, Inkubator Bisnis ini dapat menampung para pelaku UMKM di Papua, khususnya Papua Barat.

Arga Ramadhana selaku dosen yang melakukan kegiatan masyarakat ini menjelaskan setiap dosen harus dapat membawa kontribusi bukan hanya kepada para anak didiknya, tetapi juga masyarakat luas dan pastinya dapat bermanfaat.

“Sabun adalah salah satu barang yang pasti kita gunakan tiap harinya. Dari situ, saya bersama rekan saya ingin berinovasi dengan memanfaatkan komoditas unggulan di sini, yaitu Pala,”kata Arga Ramadhana melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com,Selasa (9/11/2021).

Sementara itu Wildan Suhartini mengatakan ibu rumah tangga merupakan target yang tepat untuk kegiatan kemitraan masyarakat dalam upaya menumbuhkan giat wirausaha karena sebagian besar pelaku UMKM adalah perempuan khususnya ibu rumah tangga.

“Kalau kita ingin menyasar wirausaha, maka ibu rumah tangga adalah audiens yang tepat. 64 persen dari pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Oleh karena itu, kami melalukan pendekatan kepada para ibu rumah tangga,”ujarnya.

Menurut dia, para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti pengajaran ini. Mereka berharap ke depanya Polinef akan dilakukan pelatihan berkelanjutan yang dapat membantu mereka dapat memasarkan produk yang telah mereka buat.

Dengan adanya keahlian baru ini, kata dia, ibu-ibu rumah tangga termotivasi untuk menjadi pelaku wirausaha dengan produk-produk inovatif lainya.

Direktur Polinef Muhammad Subhan menanggapi positif tentang pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosenya ini.

“Sudah seharusnya pengabdian masyarakat tidak hanya dilihat sebagai kewajiban oleh para akademis, tetapi juga bentuk kesadaran,”katanya.

“Polinef punya visi sebagai Center of Excellence yang tidak hanya bertujuan memajukan internal kampusnya, tetapi juga harus berdmpak positif bagi masyarakat luas,”tambah dia.(*)(papua.tribunnews.com)