Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) melakukan rapat koordinasi (rakor) di Ruang Rapat Kodim 1803/Fakfak, Senin (9/8/2021).
Rapat dipimpin Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf. Doddy Yudha, S.IP. M.Tr (Han) dan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Fakfak Arobi Hindom.
Rapat tersebut membahas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76 tahun 2021, Penanganan Covid-19 dan Isu terkini bidang Hankam.
Masing-masing satuan maupun instansi diberikan kesempatan memberikan saran atau masukan untuk dibahas bersama dan dilaksanakan.
Dari hasil rapat itu, antara lain terkait peringatan HUT RI ke-76, seluruh masyarakat Fakfak dihimbau untuk mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh dari tanggal 1-31 Agustus 2021.
Bendera merah putih terpasang di rumah masing-masing, di kantor-kantor, tempat usaha, sekolah dan perguruan tinggi. Himbauan tersebut dilakukan untuk menyemarahkan peringatan Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Sementara terkait penangan Covid-19, masyarakat dihimbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan atau prokes dimasa PPKM, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarah dan jahui kerumunan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Fakfak.
Dari hasil laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Fakfak, yang disampaikan Sekretaris Gugus Tugas, Gondo Suprapto menyebutkan, perkembangan kasus Covid-19 pertanggal 7 Agustus 2021, dimana diperiksa 3.035 orang, positif 1.432 orang dan kesembuhan 1.135 orang dan meninggal 35 orang, aktif 262 orang.
Dari hasil perkembangan kasus Covid-19, kata Gondo Suprapto, kesembuhan mengalami peningkatan yaitu 1.135 orang artinya 79,3 persen. Kesembuhan terjadi ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak ini, merupakan upaya kerja keras Gugus Tugas Covid-19 termasuk tenaga kesehatan (Nakes).
Sementara terkait Pertahanan Keamanan (Hankam), masyarakat dihimbau tidak terpancing issu yang berkembang di media sosial (medsos) diantaranya terkait masih ada oknum masyarakat yang tidak sejalan dengan NKRI. Tugas aparat TNI dan Polri termasuk Pemerintah Daerah melalui Kesbangpol terus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa NKRI adalah harga Mati.
Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf. Doddy Yudha, S.IP. M.Tr (Han) menegaskan, NKRI adalah Harga Mati bukan hanya menjadi semboyan tetapi menjadi satu sikap nasionalisme mutlak bagi seluruh anak bangsa
“Sebagai bangsa yang besar. Indonesia memiliki identitas kebangsaan yakni Bhineka Tunggal Ika sebagai nilai dasar persatuan bangsa Indonesia,”ujar Dandim kepada media ini usai rapat.
Pantauan media ini, rapat tersebut dihadiri Kepala Kesbangpolinmas, Kepala Dinas Kesehatan, Kasi Intel Korem 182/JO, Kasi Intel Kejari, Kasat Intel Polres Fakfak, BIN, Bais, mewakili Kepala Dinas Sosial, mewakili Kepala BPBD serta undangan lainnya. [PR-01](primarakyat)