Meski Kasus Positif Covid-19 Nol, Fakfak Berada pada Zona Kuning dan PPKM Level 2

Meskipun kasus positif Covid-19 sudah Nol, namun Kabupaten Fakfak masih berstatus Zona Kuning dan PPKM Level 2.

Hal ini disampaikan Juru Bicqra Satuan Gugus (Satgas) Gugus Tugas Covid-19, Gondo Suprapto dalam press releasenya yang terima media ini, Jumat (22/10/2021).

“Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Fakfak selama sepekan ini sudah Nol atau Nihil, namun masih dikategorikan Zona Kuning, karena untuk dapat berubah ke Zona Hijau syaratnya adalah harus mempertahankan kasus Nol selama satu bulan,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak ini.

Sedangkan, kata Gondo Suprapto, Level PPKM Kabupaten Fakfak masih berada pada Status PPKM Level 2 sesuai Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 54 Tahun 2021, karena cakupan Vaksinasi Covid-19 baru mencapai 37% atau masih di bawah 40%, karena untuk dapat berubah ke.PPKM.Level.1,.cakupan vaksinasinya harus di atas 40% dari sasaran.

“Instruksi Mendagri tentang PPKM.mengalami sejumlah perubahan. Salah satunya mengenai capaian vaksinasi Covid-19 sebagai indikator penetapan level PPKM,”kata Gondo Suprapto.

Gondo Suprapto menjelaskan, penetapan level wilayah pada instruksi tersebut berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

“Poin penting dalam perubahan Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 adalah daerah yang capaian vaksinasi dosis pertamanya masih di bawah 40%, maka level PPKM nya akan dinaikkan. Ketetapan ini tertuang dalam Inmendagri yang berlaku 19 Oktober hingga 8 November 2021,”jelasnya.

Sementara perkembang Vaksinasi di Kabupaten Fakfak, sebut Gondo Suprapto per tanggal 21 Oktober 2021, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama mencapai angka 37,3 persen atau 21.234 orang.

“Untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua baru mencapai 22,7 persen atau sebanyak 12.912 orang dari target sasaran sebanyak 56.990 orang,”ujarnya.

Sedangkan, sambung Gondo Suprapto, capaian dosis ketiga (booster) khusus untuk tenaga kesehatan baru mencapai 20,9 persen atau sebanyak 180 orang.

“Secara umum, Pemerintah Kabupaten Fakfak menargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 56.990 orang atau 70 persen dari jumlah penduduk untuk mencapai kekebalan komunitas (Herd Immunity) di Kota Pala tercinta,”kata Gondo Suprapto.

Lebih lanjut dikatakannya, cakupan target itu terdiri atas petugas pelayanan publik, tenaga kesehatan, warga lanjut usia (lansia), masyarakat rentan termasuk ibu hamil, serta masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12 sampai 17 tahun.

“Demi memenuhi target vaksinasi, pemerintah bersama aparat penegak hukum, termasuk TNI/POLRI dan pihak terkait lainnya gencar melaksanakan program Vaksinasi Covid-19 massal secara merata,”jelasnya.

“Penyuntikan vaksin diberikan dua dosis sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu kurang lebih 1 bulan,”tambahnya. [PR-01](Primarakyat.com)