Refleksi Capaian Pembangunan Visi Misi ‘Fakfak Tersenyum’ Tahun 2021

Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam pidatonya diawal tahun 2022 merefleksi capaian pembangunan Visi Misi “Fakfak Tersenyum” tahun 2021, di ruma dinas Bupati Fakfak atau sering disebut rumah Negara, Sabtu (1/1/2022).

Adapun refleksi ini digelar sebagai penyebaran kinerja pembangunan daerah dari jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dibawah Kepemimpinan Bupati Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom di tahun 2021.

Refleksi capaian pembangunan tahun 2021 ini juga merupakan media untuk menyampaikan informasi pembangunan daerah sesuai RPJMD Fakfak Tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan dengan Perda Nomor 15 Tahun 2021 kepada masyarakat luas.

Bupati Untung Tamsil mengatakan, capaian itu ada pada Brand Fakfak Tersenyum yaitu Fakfak Cerdas, Sehat dan Religius, Fakfak Berwisata, Fakfak Interkonektivitas, Fakfak Terang, Fakfak Banjir serta Fakfak Berkelanjutan yang dilakukan melalui suatu gerakan pembangunan yakni Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Sejahtera atau di kenal dengan GEMPAR EMAS.

Adapaun capaian pembangunan, sebut Bupati Untung Tamsil, Program uggulan FAKFAK TERANG : Pertama, Telah Launching Listrik 24 Jam Distrik Wartutin, di Distrik Wartutin, Kmpung Wartutin, Werabuan, Sipatnanam, Kamandu Tetar.

Kedua, Konsolidasi persiapan pembangunan Grid Ekspansi Kayauni-Kokas Listrik 24 Jam untuk Distrik Kokas Tahun 2022 di Distrik Kayauni-Distrik Kokas.

Ketiga, Penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) PJU-TS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) di Jakarta, 5000 Unit Titik Hibah melalui UMKM Naik Kelas, 1000 Unit Titik Hibah melalui Yayasan.

Keempat, Dukungan terhadap Program Konvers Listrik Desa (Lissa) dari PLTD-PLTS, Kmpung Arguni, Kampung Siboru, dan Kmpung Tetar,

Kelima, Dukungan Terhadap Perluasan Jaringan Distribusi Listrik 20 KV yaitu, 1) Distrik Kayauni-Distrik Teluk Patipi, 2) Kampung. Waserat-Kmpung Sanggram, 3) Kmpung Wartutin-Siboru.

Keenam, Percepatan Pembangunan Power House dan Perluasan Jaringan Lisdis Ibu Kota Distrik dan Kampung Belum Terlistriki, yakitu, 1) Distrik Mbahamdandara: Kmpung Goras, Goras Selatan, Darembang. 2) Distrik Arguni: Kmpung Fior, 3) Distrik Karas: Kampung Tarak, Faur, Antalisa dan 4) Distrik Furwagi: Kampung. Rumbati.

Program unggulan FAKFAK BANJIR (Bangun Jaringan Air Bersih), Pertama, Pembangunan Air Bersih Berbasis Masyarakat di 4 Kampung, yaitu, 1) Kampung Masina, 2) Kampung Baru Kokas, 3) Kampung Furir, 4) Kmpung Salakiti, dan 5) Kmpung Taver.

Kedua, Pembangunan SPAM IKK (Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Distrik di 3 Distrik, yaitu 1) Distrik Bomberay, 2) Distrik Karas dan 3) Distrik Fakfak Timur.

Ketiga, Fasilitasi Pembangunan Sanitasi Desa (SANDES) 10 Kampung, yaitu 1) Kampung Kiat, 2) Kmpung Kwuhkendak, 3) Kmpung Pagarkhendik, 4). Kampung Porum, 5) Kampung Purwohab Tanggo, 6) Kampung Werba, 7) Kampung Werba Utara, 8) Kampung Sekru, 9) Kampung Werabuan, dan 10) Kampung Werpigan.

Keempat, Penguatan SDM Pengelolaa SPAM IKK Ibukota Distrik, yaitu 1) Distrik Bomberay, 2) Distrik Karas dan 3) Distrik Fakfak Timur. Keenam, Perluasan dan Optimalisasi Jaringan PDAM Ke Wilayah Distrik Pariwari di Distrik Pariwari.

PROGRAM INTERKONEKTIVITAS, Fasilitasi Pesawat SAM AIR Membuka Jalur Fakfak-Banda-Ambon, Fasilitasi Kunjungan Menteri Investasi/BKPM dan Menteri Perhubungan Dalam Rangka Percepatan Bandara Yacop Patipi, Konsolidasi perpanjangan ruas jalan nasional 20 km ke Kokas.

Konsolidasi perluasan akses infrastruktur Digital Kampung Blank Spot Sinyal 4G/LTE, Fasilitasi Survey Alur Pelayaran dan Kajian Pelabuhan Laut Kokas dan Otoweri di Distrik Kokas, Distrik Tomage.

Fasilitasi KSP (Kantor Staf Presiden) dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN), Aktivasi Jaringan Seluler 4 G Telkomsel Otoweri di Distrik Tomage: Kampung Otoweri.

PROGRAM INTERKONEKTIVITAS, Percepatan Pembangunan Pelabuhan Teluk Patipi di Distrik Teluk Patipi: Kampung Adora. Penyelesaian Ganti Rugi Lahan Siboro Bandara Yacop Patipi di Distrik Wartutin.

Dukungan Pembiayaan Pembangunan Bandara Siboru Sisi Darat, Perluasan Jaringan Internet Seluler dan Internet Kampung Blank Spot.

Fasilitasi Operasional Pelabuhan Perintis Karas.
MoU Percepatan Pembangunan Kawasan Reklamasi Thumburuni sebagai Pusat Bisnis Fakfak (CBD Fakfak).

Fasilitasi Program Rumah Swadaya Masyarakat MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) di Distrik Fakfak dan Distrik Pariwari.

FAKFAK BERWISATA & EKONOMI MASYARAKAT (GEMPAR EMAS), Kebijakan Pro Ekonomi melalui Penataan Jaringan Distribusi, Kebijakan Pro UMKM melalui Stimulan Sarana Prasarana Peralatan Perdagangan dan IKM.

Dukungan Eksport Pala dan Ikan dalam Suasana Pandemi Covid, Kebijakan Penguatan Ijin Berusaha bagi Pelaku Usaha melalui OSS.

Fasilitasi Kemudahan ijin edar Produk daerah.
Launching Produk Hilirisasi Pala (Balsem dan Sabun Pala) di Distrik Fakfak Tengah, Dukungan terhadap Investasi Pupuk Kaltim di Wilayah Fakfak di Distrik Fakfak Timur dan Launching Program Petani Milenial dan Kartu Tani.

FAKFAK CERDAS, SEHAT & RELIGIUS, Persiapan Pembukaan kelas paralel SMA Negeri I Fakfak di Kampung Tanama, Usulan pembangunan SMA Negeri Baru di Distrik Bomberay, Koordinasi untuk Rehabilitasi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar dan Menengah di Distrik Kokas, Distrik Mbahamdandara.

Bantuan Stimulan Mahasiswa dengan Target 1.500 Mahasiswa, Launching iPusdaFakfak, Kerjasama dengan BRIN ( BPPT bidang penyediaan infrastruktur dasar, Utilitas dan pengembangan ekonomi unggulan daerah.

MoU Peningkatan SDM antara Pemda dengan UNIMUDA Sorong, MoU Peningkatan SDM antara Pemda dengan UNNCEN Jayapura dan Percepatan Vaksin Covid-19, Capai 50 persen.

FAKFAK CERDAS, SEHAT & RELIGIUS, Launching Kartu Fakfak Tersenyum, Fasilitasi Penempatan Nakes Program Nusantara Sehat 2021, Launching BPJS Ketenagakerjaan kepada 2500 Pekerja Informal.

Rekuitmen Mahasiwa ADIK (Afirmasi Perguruan Tinggi) 86 peserta, Dukungan Tim Feerfire Mewakili Papua Barat Dalam PON Papua, Bantuan Hibah Pembangunan Rumah Ibadah.

FAKFAK BERKELANJUTAN, Dukungan Penyusunan Model RTRW Desa/Kampung Mbaham Mayoun, di Distrik Kramongmongga: Kampung Mbaham Mayoun.

Penyelesaian dokumen KLHS-RPJMD Fakfak 2021-2026, Dukungan Terhadap Lembaga Donor dan Lembaga Kajian Dalam Menjaga Ruang Darat dan Ruang Laut.

Capaian Lain-Lain, sebut Bupati, Mendorong Percepatan Pemekaran DOB Kokas, Inisiasi Percepatan Pembangunan Kawasan Bomberay Raya dan Ketercapaian OPINI WTP.

ISSUE DAN PERMASALAHAN FAKFAK, MENUJU FAKFAK TERSENYUM 2021-2026
Rendahnya akses dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan, Rendahnya daya saing potensi sumberdaya alam sesuai dengan potensi unggulan dan kearifan local, Belum Responsif tata kelola pemerintahan dan konsisten baik di Tingkat Kabupaten, Distrik, Kelurahan dan Kampung Belum Optimal Infrastruktur dasar (air bersih, listrik, perumahan, sanitasi lingkungan, telekomunikasi) serta infrastruktur konektivitas (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara), Mulai memudarnya nilai -nilai budaya dan kearifan local, Belum optimalnya peran penataan ruang dalam menjamin keberlanjutan pembangunan ekonomi dan sosial budaya serta ekosistem terpadu.

LANGKAH STRATEGIS FAKFAK TERSENYUM
Kemiskinan Daerah, dimana Angka kemiskinan cukup tinggi (22,27 % Thn 2020), Keterbatasan jangkauan masyarakat terhadap kebutuhan dasar, langkah strategis dilakukan adalah, penguatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat (Empowering), Mendorong investasi di daerah, Insentif dari Pusat dan BLT.

SDM dan Akses Pelayanan, terbatasnya tenaga terampil yang memiliki skill dan spesifikasi di berbagai bidang.

Akses layanan informasi, komunikasi dan layanan publik yang belum baik dan Keterbatasan kapasitas pendidik berbagai bidang.

Langka strategis dilakukan adalah, peningkatan kualitas dan kapasitas SDM. (FAKFAK CERDAS & SEHAT), Pelayanan Pemerintah Berbasis Elektroniik, Sertifikasi dan kompetensi tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.

Produktivitas dan daya saing daerah, Belum optimalnya pemanfaatan potensi unggulan daerah (Pariwisata, Komoditas unggulan lainnya), Belum berfungsinya kawasan strategis kabupaten sesuai dengan potensi yang dimiliki, langkah strategis yang dilakukan adalah, Mendorong Program GEMPAR EMAS, Mendorong Program FAKFAK BEWISATA dan Meningkatkan komoditas unggulan daerah serta Pengembangan kawasan strtaegis.

Infrastruktur Dasar, terbatasanya transportasi darat, laut dan Udara, Terbatasnya moda transportasi antar wilayah, Rendahnya kualitas infrastruktur dasar air bersih, listrik, perumahan, sanitasi lingkungan, telekomunikasi) serta infrastruktur konektivitas (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara).

Langkah strategis yang dilakukan, Pembangunan Bandara baru Siboru, Pembangunan infrastruktur (FAKFAK INTERKONEKTIVITAS), Peningkatan Jalan Trans nasional, Tol Laut, Jaringan Telekomunikasi, Realisasi Program FAKFAK BANJIR dan FAKFAK TERANG.

Investasi dan Permodalan, lemahnya investasi di daerah, Belum ada minat investor di berbagai bidang, langkah strategis yang dilakukan adalah, Mendorong investasi masuk di daerah.

Mendukung PROGRAM PSN (Program Strategis Nasional) Tenaga Kerja, Terbatasnya lapangan pekerjaan, Banyaknya angkatan kerja namun belum memiliki skill yang memadai sesuai dengan spesifikasi.

Langkah strategis adalah Mendorong tenaga kerja lokal untuk bekerja di semua lini pembangunan, Membuka lapangan pekerjaan dengan mendorong mitra pemerintah untuk investasi.

PENGUATAN EKONOMI, tujuan Peningkatan produk unggulan daerah, Penguatan kemandirian ekonomi masyarakat, sasarannya adalah Meningkatnya perekonomian masyarakat.

Program dan Kegiatan, Penguatan kelembagaan masyarakat dengan pendekatan partisipatif melalui KUBE (Kelompok Usaha Bersama, BUMKAMP dan Koperasi).

Pengembangan dan peningkatan sentra-sentra produksi dalam arti luas, Peningkatan kualitas pelayanan perdagangan dan jasa lainnya, Pembangunan dan penataan pasar tradisional dan pasar modern, Penataan kelembagaan Koperasi dan UMKM.

Peningkatan dan pengembangan investasi, Penguatan Program One Village One Product atau Satu Kampung Satu Produk, Pembangunan home industri dalam upaya peningkatan usaha perikanan, pertanian dan perkebunan.

Penguatan kelompok petani dan pelaku usaha kecil, menengah dan rumah tangga dalam bidang pertanian, Penguatan kapasitas manajemen usaha, pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompok petani. [Red](Primarakyta.net)