RUANG ISOLASI RSUD FAKFAK 0 PASIEN COVID-19 JADI KADO HUT RI 76th

Fakfak: Direktur  Rumah Sakit Umum Daerah Fakfak dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad menyebut jumlah pasien di fasilitas isolasi terpusat telah terus menurun bahkan pagi ini 18 Agustus 2021 jumlah 0 pasien. Hal ini menjadi kado istimewa pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

“Semoga terus turun dan pandemi berakhir,” di kabupaten fakfak ini sedangkan untuk jumlah isoman saat ini sejumlah 108 pasien.. sangat besar harapan kami agar kabupaten fakfak bersih dari pandemic covid-19 dan kembali hidup new normal

Selaku direktur RSUD Fakfak  dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat fakfak melengkapi vaksin sesuai dengan anjuran pemerintah di posko-posko vaksin yang telah disiapkan dan jangan pernah lepas untuk menggunakan masker saat aktifitas di luar rumah serta disiplin protokol kesehatan..

Turunnya jumlah pasien itu, kata dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad , hasil kerja keras bersama semua komponen. saya mengapresiasi solidaritas dari pemerintah, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten fakfak, TNI-Polri, dan semua lapisan masyarakat.
 

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para tenaga nakes yang telah berjuang bersama melewati masa pandemic covid-19 ini serta seluruh pihak stakeholder terkait , dan masyarakat fakfak yang saling bahu membahu melewati masa terberat selama pandemic covid-19, ujar . dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad

“Meningkatnya kepatuhan untuk menjalankan disiplin protokol kesehatan (prokes) menjadi faktor penting untuk bersatu-padu memutus mata rantai penularan coivid-19,” jelas dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad. Upaya 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment yang semakin baik juga membuat penularan covid-19 bisa dicegah. Perawatan pasien isolasi mandiri yang membaik membuat tingkat penularan virus korona terus berkurang.

Namun, dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad.berharap semua pihak tidak lengkah dengan turunnya jumlah pasien. Ia mengingatkan kejadian sebelumnya, setelah angka turun, muncul kelengahan dan tidak patuh lagi pada prokes sehingga penularan covid-19 kembali meningkat.
 
“Ancaman covid-19 bisa muncul dengan varian-varian baru. Kita harus tetap waspada,” harap dr. Karyani Kastella, M.Kes., Sp.Rad..