Bupati Fakfak, Wabup dan Sekda Bersama Warga Pengecoran Gedung Gereja Katolik St Yosep Brongkendik

Suasana pengocoran gedung gereja Katolik St Yosep Stasi Brongkendik-Raduria (Foto Salmon Teriraun/PR)

Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati (Wabup) Fakfak Yohana Dina Hindom, juga Sekda Fakfak, Ali Baham Temongmere terlibat langsung bersama warga melakukan pengocoran gedung Gereja Katolik Santo (St) Yosep Stasi Brongkendik-Raduria Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (4/9/2021).

Pantauan media ini, warga yang mengecor gedung gereja itu, bukan saja berasal dari umat Katolik, tetapi juga Kristen Protestan dan umat Islam dengan begitu suasana keharmonisan mewarnai Satu Tiga Batu, yang merupakan agama keluarga. Kenapa disebut agama keluarga? karena didalam satu rumah itu terdapat anggota keluarga beranut agama Katolik, Protestan dan Islam.

Kebersamaan dalam persatuan Indonesia, meski berbeda-beda agama tetap satu itu, nampak terlihat, meski, canda tawa namun serius gotong royong mengecor gedung gereja. ada sebagian warga berada di mesin pengaduk campuran semen atau biasanya disebut mesin molen.

Ada juga sebagian warga yang mengangkut campuran semen menggunakan angkong (gerobak roda dua). Selanjutnya, campuran semen diangkat ke atas secara ranting menggunakan ember secara bergantian, hingga pengecoran yang dimulai Pukul 04.00 WIT (subu pagi) hingga selesai pukul 18.00 WIT.

Bupati Untung Tamsil mengapresiasi gotong royong, yang diwarnai Satu Tungku Tiga Batu. Kebersamaan ini diharapkan terus dijaga dan dipelihara dengan baik, sehingga Kabupaten Fakfak menjadi contoh untuk Kabupaten maupun kota lain di Indonesia.

Pemerintah Daerah terus mendorong dan meningkatkan baik dari sisi kelembagaan, juga iman dan ketaqwaan, ini merupakan bagian dari visi, misi saya (bupati) bersama mama Yohana Hindom (wakil bupati),”ujar Bupati Untung Tamsil.

Ketua Panitia Pembangunan gedung Gereja St Yosep Stasi Brongkendik-Raduria, Egenius Wagab mengucapkan terima kasih kepada Bupati Fakfak, Wakil Bupati Fakfak dan Sekda yang telah terlibat langsung dalam pelaksanaan pengecoran gedung gereja ini.(Primarakyat)