Jakarta , Forum kapasitas nasional yang di selenggarakan dari tanggal 21-22 Oktober 2021. SKK Migas dan seluruh kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) terus meningkatkan implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sosialisasi pengembangan kapasitas nasional industri hulu migas demi terciptanya multiplier effect bagi perekonomian nasional maupun daerah.
Keberadaan industri hulu migas beserta penunjangnya telah memberikan dukungan bagi kelangsungan industri lain terutama di masa pandemi Covid-19 dengan tidak menghentikan kegiatan selama pandemi namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Ada yang menarik dalam kegiatan tersebut yaitu produk lokal PT. Papua Kreasi Sejahtera (Ikan Kaleng Raja Laut) yang merupakan bentuk kemitraan strategis antara Tangguh LNG dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Fakfak .
Produk olahan ikan Tuna, Bubara dan Kakap Merah Makanan yang instan (cepat saji). sehingga memudahkan untuk menikmatinya diambil dari ikan segar asli khas Fakfak,Papua barat diharapkanya dengan adanya produk ikan kaleng Raja Laut ini, akan ada lapangan kerja baru serta peningkatan pendapatan pada nelayan dan petani lokal sehingga masyarakat Fakfak terberdayakan dari segala lini khususnya ekonomi kreatif yang sangat digandrungi oleh para millenials saat ini.
Disisi lain produk ini diharapkan menjadi produk kebanggaan Indonesia Timur khususnya masyarakat Papua.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong terciptanya multiplier effect bagi perekonomian nasional maupun daerah.Harapan besar SKK Migas dapat terus melakukan pembinaan kepada industri dalam negeri agar mampu meningkatkan kompetensi dari aspek teknologi.
Dampak multiplier effect yang dihasilkan industri hulu migas diantaranya adalah Pajak dan Retribusi Pusat dan Daerah, Participating Interest yang hanya ada di industri hulu migas, kesempatan lapangan usaha dan kesempatan kerja, serta Program Pengembangan Masyarakat.