Melawan Lupa, Ternyata Maskapai Penerbangan ini Masuk Fakfak Upaya Bupati Untung Tamsil

Sebagai upaya membuka akses masuk dan keluar Kabupaten Fakfak melalui transportasi udara dengan kabupaten lain dan wilayah luar, akhirnya terwujud setelah surat permohonan Bupati Fakfak Untung Tamsil dijawab oleh maskapai penerbangan.

SAM Air milik PT Semua Aviasi Mandiri (SAM) Air kurang lebih enam bulan beropreasi di Bandara Torea Fakfak ternyata merupakan upaya Bupati Fakfak Untung Tamsil melalui surat permohonannya dan akhirnya dijawab oleh Manajemen PT. Nam Air.

“Benar, ada surat yang saya pernah ajukan sekitar 6 bulan lalu, dan sudah di jawab. Itulah upaya saya sebagai bupati untuk menambah penerbangan masuk Fakfak, namun sebagai bupati tidak mau mempuberkan hal itu, biarkanlah masyarakat yang sendiri mengetahuinya,”ujar Bupati Untung Tamsil via seluler kepada media ini, Selasa (14/12/2021).

Upaya mendantangkan maskapai penerbangan SAM Air ini, kata Bupati Untung Tamsil sama dengan NAM Air, semuanya butuh proses.

Untuk itu, dia menghimbau publik tidak menilai ketidakmampuan Pemerintah Daerah saat ini dalam upaya penambahan penerbangan di Kabupaten Fakfak maupun hal-hal lain berkaitan dengan proses pembangunan.

“Saya tahu diawal kepemimpinan saya dengan mama Yohana Hindom (wakil bupati,red) ada yang senang dan ada juga yang tidak senang, itulah dinamika politik pemerintahan, tetapi saya bersama mama Yohana Hindom tetap bekerja dan bekerja membawah amanah rakyat untuk kemajuan pembangunan daerah ini,”kata Bupati Untung Tamsil.

Disetiap kegiatan pada saat sambutan, lanjut Bupati, selalu mengatakan, pebedaan politik itu hal biasa dalam berpolitikan, tetapi setelah Politik Pilkada berakhir, tidak ada lagi namanya peberdaan, tetapi “Persatuan” dengan tujuannya hanya satu, yaitu bersama-sama membangun Fakfak tercinta ini.

“Upaya mendatangan penambahan maskapai penerbangan di Fakfak ini menjadi bagian dari mempercepat proses pembangunan sesuai dengan Visi Misi Fakfak Tersenyum melalui program Fakfak interkonektivitas dan Fakfak Berwisata,”jelas Bupati Untung Tamsil.

Bupati berharap adanya penerbangan ini, meski kapasitas penumpang terbatas, namun sudah bisa membantu penerbangan Wings Air untuk memperlancar pengangktan barang dan penumpang juga sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan masuk ke Fakfak serta bagian dari menjamin investasi masuk ke daerah.

“Jadi sekali lagi saya sampaikan bahwa, maskapai SAM Air ini menjadi bagian dari menjawab upaya-upaya usulan permohonan mendatangkan maskapai Nam Air yang sedang dalam proses administrasi,”tandas Bupati Untung Tamsil.

Diketahui pesawat milik PT. Semua Aviasi Mandiri (SAM Air) memulai penerbangan perdana di Maluku 11 Januari 2021 dengan rute penerbangan dari Bandara Pattimura Ambon menuju Bandara Banda Naira di Pulau Banda Maluku Tengah.

Selain rute Ambon-Banda, SAM Air juga melayani sembilan rute antar pulau, yakni Amahai, Fakfak, Kisar, Moa, Saumlaki, Larat, Langgur dan Wahai. Pelayanan antar pulau itu mengandalkan tipr peswat Twin Otter berkapasitas maksimal 18 orang penumpang. [PR-01] (Primarakyat.net)