Serahkan Sertifikat, Wakil Bupati Janji Bangun Akses Jalan dan Jadikan Muni Kampung Mandiri

Kampung (Desa) Muni Distrik (Kecamatan) Tomage secara geografis terletak dipinggiran kabupaten Fakfak, berdasarkan cerita nama kampung diambil sesuai arti bahasa lokal Muni yang berarti Jiku atau pinggiran dimana berbatasan langsung dengan Kabupaten Bintuni Provinsi Papua Barat.

Kampung Muni menjadi Daerah transmigrasi baru sejak Tahun 2012, Walaupun sarana prasarana seperti rumah dan lahan telah disiapkan oleh Pemerintah bagi 600 Kepala Keluarga (KK), namun kini yang bertahan untuk tinggal dan menggarap lahan berdasarkan informasi yang dihimpun hanya tinggal puluhan KK, hal ini mengingat belum tersedianya akses jalan yang layak.

Untuk masuk kedalam Kampung Muni dari jalanan utama Distrik Tomage harus ditempuh sekitar 18 kilo meter melewati jalan tanah, dimana pada musim hujan para pengendara baik itu roda dua maupun empat harus berjuang melewati jalanan yang becek dan berlumpur.

Wakil Bupati Fakfak Yohana Hindom S.E., M.M usai menyerahkan Sertifikat dalam rangka memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-71 kepada Marrin News mengatakan mengapresiasi Pemerintah sebelumnya dimana telah menyediakan lahan, Rumah dan meginisiasi pembuatan sertifikat gratis, Untuk itu dimasa kepemimpinan Bupati Untung Tamsil bersama dirinya berkomitmen untuk membangun infrastruktur khususnya akses jalan.

“Selaku Pemerintah Daerah sudah barang tentu memiliki tanggungjawab, karena tidak mungkin kita berharap masyarakat disuatu Daerah bisa berkembang kalau infrastruktur khususnya jalan tidak tersedia,” Ujar Wakil Bupati Fakfak Yohana Hindom S.E., M.M saat ditemui Marrin News usai makan siang di Kampung Muni distrik Tomage, Minggu (12/12/2021).

Oleh sebab itu sambungnya, Kepemimpinan Bupati Untung Tamsil bersama dirinya berkepentingan untuk menindaklanjuti program dimasa kepemimpinan sebelumnya dengan mengutamakan tersedianya akses jalan yang layak bagi warga Kampung Muni.

“Sehingga mereka bisa bertahan, ada kehidupan baru disana dengan memanfaatkan dan menggarap lahan disana,”Tegasnya.

“Seperti yang telah kita lihat disana ada sawah dan lahan yang telah digarap, itu perlu didukung, agar bisa jadi kampung mandiri,” Tambahnya.

Terkait pekerjaan jalan, Wakil Bupati yang juga didampingi kadis PUPR berjanji secepatnya akan membangun akses jalan yang layak.

“Langkah langkah akan Pak Bupati dan saya lakukan, melalui dinas Transmigrasi juga Dinas teknis PUPR akan dikoordinasikan bagaimana tindaklanjut dari dokumen perencanaan,”Ujarnya.

“Selain itu juga nantinya Bapak Bupati dan saya akan melakukan upaya lainnya guna pembangunannya (Jalan_Red), apakah itu ditahun 2022 atau 2023 yang jelas itulah proses yang akan kita lewati guna mewujudkannya,”Tutupnya.( MARRINNEWS.COM )