Siap Majukan Komoditas Unggulan FakFak, Inkubator Bisnis (IBT) Polinef Gandeng PT Mahkota Dewa

 Kota Pala menjadi julukan bagi Kabupaten FakFak yang berada di Provinsi Papua Barat ini. Pasalnya, rempah tersebut adalah salah satu komoditas unggulan yang dibudidayakan pada lahan perkebunan di sana yang kemudian diolah oleh masyarakat setempat menjadi berbagai macam produk. Tidak hanya itu, banyaknya manfaat pala bagi kesehatan juga membuat tanaman ini banyak dijadikan sebagai produk kesehatan herbal. 

Melihat potensi yang sudah ada tersebut, Politeknik Negeri FakFak atau yang umum disingkat sebgai Polinef, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkontribusi dan berinovasi dalam memajukan komoditas unggulan tersebut ke taraf nasional. Dengan Inkubator Bisnis (IBT) yang telah dimiliki oleh kampus yang mempunyai visi sebagai “Center of Excellence” ini, Polinef gandeng PT. Mahkota Dewa untuk mendukung dan mengembangkan Link and Super Match dengan industri.

Penandatangan MoU antara Politeknik Negeri FakFak dan PT. Mahkota Dewa telah dilakukan pada Rabu (15/ 12) oleh Direktur Politeknik Negeri FakFak Bapak Muhammad Subhan dan Direktur PT. Mahkota Dewa Ibu Ning Harmanto. Sebelumnya, pada Bulan November, Polinef bersama dengan PT. Mahkota Dewa, telah melakukan kegiatan pelatihan kepada para ibu rumah tangga di kampung sekitar dalam mengolah daging pala menjadi minuman instan herbal. 

Dijelaskan oleh Bapak Muhammad Subhan selaku Direktur Polinef dalam rilis, kerja sama ini merupakan salah satu kesempatan sangat baik untuk turut berkontribusi dalam memajukan komoditas unggulan di FakFak, tetapi juga sebagai salah satu upaya mendorong pengembangan Inkubator Bisnis (IBT) dalam bidang sumber daya Pala menjadi Herbal, serta Teaching Factory (TEFA). 

“Kesempatan yang sangat berarti bagi Polinef, khususnya Inkubator Bisnis yang baru saja kami dirikan di Agustus tahun ini, harus memberikan dampak bagi internal kampus, masyarakat luas dan tentu saja Kabupaten FakFak. Untuk itu kami bermitra dengan PT. Mahkota Dewa, perusahaan produk herbal yang memiliki sertifikasi Standar Keamanan Pangan Dunia dan juga mendapat beberapa pengharagaan. Dengan harapan kerja sama ini dapat melakukan inovasi kepada produk olahan Pala,” ungkap Bapak Muhammad Subhan. 

Soft launching Inkubator Bisnis (IBT) Politeknik Negeri FakFak dibuka secara langsung oleh Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar yang juga akan menjadi pembina IBT tersebut, pada 25 Agustus 2021 lalu di gedung auditorium Polinef. Nantinya, Inkubator Bisnis ini akan dinamakan ‘Krakiminah’. IBT merupakan salah satu gebrakan besar dari Polinef untuk mewadahi para generasi muda dan masyarakat umum dalam mengembangkan berbagai potensi, khususnya bidang kewirausahaan.(Pantau.com)