Tim Kantor Staf Kepresidenan (KSP) berjumlah 7 orang, kurang lebih 3 hari berada di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, sejak 23 November 2021.
Kehadiran tim KSP di Kabupaten Fakfak dipimpin Tenaga Ahli Utama KSP. Ali Mochtar Ngabalin bertujuan mendengar, menjaring atau menyerap berbagai informasi dari masyarakat.
Selain Pembangunan Bandara Udara di Siboru, yang sudah dikunjungi, Tim KSP juga berkunjung Pelabuhan Fakfak dan Industri Kecil Menengah (IKM) serta sejumlah Sekolah bahkan Perguruan Tinggi.
Salah satunya, mengunjungi Kampus STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak, Kamis (25/11/2021), di kampus ini Tim KSP mendengar aspirasi dari mahasiswa, salah satunya adalah sudah 8 bulan mahasiswa studi akhir belum wisudah, disebabkan karena reakreditasi kampus tersebut.
Terkait hal itu, Tenaga Ahli Utama KSP. Ali Mochtar Ngabalin langsung menghubungi via seluler Kementrian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikristek)
“Tadi saya baru WA (WhatApp) dengan ibu Sekjen, sehingga insyah Allah akan diselesaikan dengan baik, karena anak-anak di STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak ternyata informasi 8 bulan belum di wisudah, kalau masalah begitu-begitu kita bisa selesaikan di pusat,”ujar Ali Mochtar Ngabalin saat konferensi pers usai menggelar KSP Mendengar di Hotel Grand Papua Fakfak, Kamis 25 November 2021. [PR-01](Primarakyat.net)