Warga Petuanan Arguni Ingatkan Pemkab Fakfak Soal Keberlanjutan Pembangunan Ruas Jalan Kinam-Goras

 Masyarakat petunanan Arguni yang menetap di kampung Andamata – Fior – Furir – Darembang dan Goras sangat membutuhkan akses ruas jalan yang menghubungkan kampung – kampung di pesiri pantai tersebut yang pernah dibangun saat kepemimpinan Bupati Dr, Mohammad Uswanas, M.Si.

Ruas jalan penghubung pesisir pantai di Wilayah Distrik Arguni hingga Goras Distrik Mbahamdandara sejak 2021 sudah terhenti keberlanjutan pembangunannya sehingga masyarakat yang berada di 5 kampung wilayah petuanan Arguni sangat berharap Pemerintah Kabupaten Fakfak dibawah kepemimpinan Bupati Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, SE, MM dapat memikirkan keberlanjutan pembangunan ruas jalan Kinam – Andamata – Fior – Furir – Darembang hingga Goras.

Kapitan Andamata Nafaris Gwas Gwas, kepada papuadalamberita.com. di Kampung Kinam Distrik Kokas, mengatakan, masyarakat petuanan Arguni yang menetap di kampung kampung yang berada di pesisir pantai sangat membutuhkan akses jalan jalan Kinam – Andamata –  Fior – Furir – Darembang hingga Goras yang pernah dibangun Pemerintah Kabupaten Fakfak yang kini terhenti pembangunannya.

Menurutnya, pembangunan pembukaan ruas badan jalan yang telah dikejarakan saat kepemimpinan Bupati Mohammad Uswanas, mulai dari Kampung Kinam sudah tembus di Kampung Darembang dan tersisa 8 (delapan) Kilo Meter lagi akses ruas jalan tersebut sudah tembus di Kampung Goras.

“Pembangunan pembukaan ruas jalan dari Kinam yang menghubungkan Andamata –  Fior – Furir – Darembang hingga Goras tersisa 8 Km lagi sudah sampai di Kampung Goras Distrik Mbahandandara karena itu Kami (Warga Petuanan Arguni) sangat membutuhkan keberlanjutan pembangunan akses jalan tersebut”, tutur Kapitan Andamata Nafaris Gwas  Gwas.

Lanjutnya lagi, bila Pemerintah Kabupaten Fakfak tidak memikirkan keberlanjutan pembangunan akses jalan ini maka tentunya akses jalan yang telah dibangun dengan miliaran rupiah akan rusak dengan tumbuhnya pohon – pohon di atas badan jalan tanah tersebut.

Dikatakan, warga kampung Andamata – Fior – Furir – Darembang bahkan Goras kedepan sangat membutuhkan akses jalan tersebut karena dapat memperdek jangkau masyarakat baik ke ibu Kota Distrik maupun ke ibu Kota Kabupaten.

Bahkan bila musim ombak di saat cuaca tidak bersehabat seperti yang terjadi beberapa waktu lalu ketiga banjir rob maka akses jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat yang ada di pesisir pantai wilayah petuanan Arguni, pungkasnya.

Karean itu dia (Nafaris Gwas Gwas) kembali meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Fakfak untuk memikirkan keberlanjutan pembangunan jalan Kinam – Andamata – Fior – Furir – Darembang hingga Goras.(RL 07)(Papuadalamberita.com)