Bupati Fakfak Untung Tamsil melantik Pengurus Gerakan Pemuda Kei (GPK) Kabupaten Fakfak Periode 2021-2023 di Gedung Winder Tuare Kabupaten Fakfak, Sabtu (19/6/2021) siang.
Bupati Untung Tamsil dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh masyarakat terlebih khusus Gerakan Pemuda Kei atau GPK untuk tetap bersatu bergandengan tangan bersama pemerintah daerah wujudkan Fakfak Tersenyum yang merupakan visi misi Pemerintahan yang baru.
“Hilangkan rasa perbedaan diantara kita, lalu mari kita bersatu membangun Kabupaten Fakfak melalui visi, misi saya (bupati Untung Tamsil) bersama ibu Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, yaitu Fakfak Tersenyum,”ujar Bupati Untung Tamsil.
Sementara itu, Ketua GPK Kabupaten Fakfak, Martinus Fauwawan mengajak seluruh masyarakat Kei khususnya pengurus GPK bersama-sama OKP dan pemerintah membangun Kabupaten Fakfak lebih berkembang maju sesuai visi misi pemerintah daerah dan harapan masyarakat.
“Pelantikan pengurus GPK ini sebagai langkah awal menyatuhkan pemuda Kei dari Karas Pulau Tiga sampai Tomage Wamosan. Organisasi ini berdiri atas dasar rasa kebersamaan satu sama lain, tanpa berbedaan,”ujar Mantan Anggota DPRD Fakfak ini.
Turut memberikan sambutan Abdul Gani Hanubun, Ketua Dewan Adat Kepulauan Kei Raja Famur Danar pada intinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kei khususnya GPK membantu pemerintah selain dibidang pembangunan, adat, budaya, tetapi juga menjaga toleransi antar umat beragama.
“Koordinasi lintas adat, agama, organisasi sosial masyarakat dan OKP itu sangat penting, bertujuan agar kamtibmas di Fakfak tetap terjalin aman, aman karena rasa kekeluargaan yang dimiliki bersama,”ujarnya.
Pantauan media ini, Pengurus GPK dikukuhkan oleh Ketua Dewan Adat Kepulauan Kei Raja Farmur Danar Abdul Gani Hanubun. Sedangkan pelantikan oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil.
GPK Kabupaten Fakfak Periode 2021-2023 dinahkodai (Ketua) Martinus Fauwawan, Wakil Ketua Ibrahim Kobarubun, Sekretaris Abdul Majid Rada, Wakil Sekretaris Muhamad Munawir Ghadafi Fakaubun, Bendahara Faly Auti Iha.
Dilengkapi 11 bidang, yakni Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bidang Usaha dan Kesejahteraan Sosial, Bidang Olahraga Seni dan Budaya, Bidang Kehutanan dan Lingkugan Hidup, Bidang Litban dan IT.
Bidang organisasi dan pengkaderan, Bidang partisipasi pembangunan daerah, Bidang Hukum dan Advokasi, Bidang Kesehatan dan Bidang strategi komando garis depan.