Muhammad Subhan salah satu calon Direkur Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) menglarifikasi hasil pemilihan Direktur Polinef 16 April 2021, yang diberitakan media ini, Sabtu 5 Juni 2021.
Subhan menilai Muhammad Tahir menjadi pemenang suara terbanyak dengan jumlah suara 9 dari 14 suara total Senat Polinef itu merupakan keliru, sesungguhnya itu merupakan hasil penyaringan bukan pemilihan.
Hal tersebut menurutnya, berdasarkan pengumuman seleksi terbuka jabatan Direktur Polinef diawali dari tahap sosialisasi, membuka dan menerima pendaftaran serta melakukan verifikasi dokumen, penyaringan dan pemilihan.
Masuk dalam tahap penyaringan, Muhammad Subhan yang merupakan orang independen dipilih 4 orang senat, sehingga ikut seleksi bersama calon lainnya, sehingga memasuki tahapan pemilihan secara sistem online e-voting oleh Kemendikbut-Ristek dinyatakan unggul.
Dari hasil pemilihan secara e-voting, Subhan mengklaim mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Kemendibud-Ristek 16 April 2021 tiga kali dan hasil akhirnya memperoleh suara terbanyak yaitu 11 suara.
“Dari 3 kali pemilihan secara online itu pada pemilihan ketiga saya memperoleh 11 suara, pak Tahir 10 suara, pak Mustari 3 suara, tapi dianggap gagal oleh mereka (senat), karena dianggap aplikasinya eror, sehingga pak Menteri minta atas dasar kesepakatan senat pemilihan secara off line (luring) 7 Juni 2021,”ujar Muhammad Subhan kepada media ini via seluler, Sabtu (5/6/2021).
Subhan juga koreksi terkait pengalaman calon Direktur Polnef, yang dianggap terlalu berlebihan, padahal tidak terlalu banyak potensinya dan track recordnya tidak seberapa.
“Kemudian kalau saya dibilang 10 bulan sesuai SK mengabdi di Polinef kenapa saya bisa lolos tahapan seleksi administrasi dan saya bisa masuk ke tahap penyaringan,”ujarnya.
Sementara itu terkait harapan senat untuk dukungan Menteri sama dengan keinginan senat, Subhan menilai sangat keliru, karena hasil pemilihan secara e-votong dilakukan oleh Kemendikbud-Ristek benar-benar profesional tidak bisa diintervensi siapapun.
“Untuk itu, saya berharap kepada kita semua segenap civitas akademik Polinef untuk kita sama-sama membangun Polinef ini kedepan lebih baik dengan figur yang benar-benar kompeten, loyal terhadap sistim dan regulasi yang ada,”pintanya.